Al Wahdah Jawilan "Boarding School"

PESANTREN TERPADU AL WAHDAH JAWILAN – SERANG - BANTEN
Cetak Generasi Dakwah Mumpuni

Ditunjang penerapan kurikulum Pondok Pesantren Modern Gontor, lulusan pesantren ini diharapkan mampu menjadi generasi dakwah yang handal untuk berbagai lapisan masyarakat.

Pondok Pesantren Terpadu Al Wahdah (PPTAW) di Desa Jawilan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten ini menempati lahan 1,8 hektar di pinggir jalan Perum taman sejahtera, (jalan menuju SMAN I Jawilan). Letaknya yang agak masuk ke dalam, pesantren yang berdekatan dengan STAI Assalamiyah dan SMAN I Jawilan ini akan lebih mudah dicapai dengan menggunakan jasa tukang ojek hanya dengan biaya Rp.2000 saja (dari simpang tiga harendong ke pondok tersebut bisa nyampe.

Meski berada di pedesaan, posisi pesantren yang dipimpin Syaikhunal kiorm KH.A.Bazari Syam,MS,M.PdI putra ulama bersosok sederhana dan penuh dengan ketawaduan beliau adalah Alm. Syaikhunal kirom Mama KH. Sudica (asli waru/sabrang jawilan) Ma’ruf ini tidak bersentuhan langsung dengan hiruk pikuk keramaian/kebisingan Kota Serang. Menjadikan proses belajar mengajar yang diikuti para santri di PPTAW relatif tenang. Terlebih lingkungan sekitar pesantren masih kental dengan nuansa perkampungan.

Saat ini jumlah santri yang menimba ilmu di PPTAW mencapai 150 orang. Para santri ini berasal dari berbagai daerah mulai dari kawasan Banten(Serang, lebak, Pandeglang, Labuan, dan Tangerang bahkan ada yang dari palembang), Jakarta, Jawa Barat (Karawang dan sekitarnya) hingga dari luar pulau seperti Sumatera dll
Sistem asrama, mewajibkan santri tinggal berada di dalam lingkungan asrama PPTAW. Meski ada santri yang berasal dari lingkungan sekitar, mereka tetap harus berada di dalam asrama. Layaknya pesantren pada umumnya, asrama santri putri terpisah dari santri putra. Pemisahan ini juga terus berlangsung selama proses kegiatan belajar mengajar hingga kegiatan ekstrakurikuler. Meski dalam lokasi dan kegiatan yang sama sama, santri putra dan putri tidak bisa berbaur.

Menginduk ke Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, kurikulum yang digunakan PPTAW mengacu pada kurikulum pesantren induk. Sistem kelas dan pemakaian tiga bahasa dalam aktivitas sehari-hari menjadi pembeda antara pesantren tradisional dengan jenis pesantren modern seperti ini.
Saat ini PPTAW menyelenggarakan pendidikan dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah/ Diniyah, Sekolah menengah pertama (SMP) terpadu, Madrasah Aliyah dan Sekolah menengah kejuruan (SMK) terpadu. Penggunaan bahasa setiap minggu sekali berbeda. Seminggu memakai bahasa inggris, minggu berikutnya memakai bahasa arab.

Hampir selama 24 jam, para santri aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Jam 04.00 wib para santri sudah bangun untuk persiapan sholat subuh. Usai sholat subuh, para santri mengikuti kegiatan pengayaan kosakata/muhadtsah hingga jam 06.00 WIB. Usai kegiatan pengayaan kosakata, para santri bersiap hingga masuk sekolah pukul 07.00 wib sampai 13.00.WIB. dengan diselang oleh kegiatan shalat dzuhur berjamaah di mesjid Al Wahdah.

Kegiatan di sore hari dimuali pukul 14.00 hingga 15.00 untuk tambahan pelajaran bahasa inggris dan bahasa arab serta kegiatan pelatihan tekhnologi komputer. Usai sholat Ashar, dilanjutkan lagi dengan kegiatan ekstrakurikuler seperti marching band, marawis, qasidah, kaligrafi dan sebagainya. Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 17.30. Usai sholat maghrib berjamaah, kegiatan dilanjutkan dengan mengaji bersama hingga isya’. Selanjutnya para santri belajar di kelas atau di masjid hingga pukul 22.00 wib untuk perispan sekolah besok.

Untuk menciptakan santri-santri yang ulung dalam berorasi, dalam sepekan ada tiga kali pelajaran dan praktek pidato. Pada hari Minggu malam, pidato menggunakan bahasa Inggris, hari Kamis siang pidato bahasa arab dan Kamis malam pidato bahasa arab. Beragam prestasi telah diraih para santri dsari kegiatan belajar mengajar yang hampir 24 jam ini.

Awal Berdiri
Cikal bakal berdirinya PPTAW merupakan perkembangan dari sebuah pengajian majlis ta'lim dan madrasah diniyah yang dirintis sejak tahun 1946. oleh KH.Sudica (Sabrang) dibantu oleh KH.Muhammad (caringin) dan ustadz ustadz yang lainnya, KH.Sudica merupakan seorang pengajar Alquran,jami'ahan sekaligus beliau sebagai tokoh Masyarakat jawilan. Aktivitas yang dimulai pada 1946 ini, dari pengajian jami'ahan dan madrasah diniyah terus berkembang seiring semakin banyaknya keluarga yang ingin belajar Alquran terlebih ilmu agama.

Meningkatnya permintaan masyarakat tersebut tidak seluruhnya tertangani. Atas saran beberapa tokoh agama serta restu dan dukungan Alim ulama yang sederhana dan penuh dengan kharismatik tersebut akhirnya membentuk pengajian dialihkan dari madrasah yang sederhana menjadi bentuk Lembaga pendidikan yang resmi atas saran dan perjuangan putranya (KH. A. Bazari Syam,MS,M.Pd.I beliau dilahirkan di Kp.Sabrang, Desa/Kec.Jawilan, Serang - Banten).

Rintisan pertama diadakannya sekolahan umum (SMP Terpadu) dengan pembimbing/tenaga pengajar Delapan orang yaitu (Pak UBE sebagai kepala sekolah, (dan kepala sekolah SMP yang sekarang yaitu H. Iip Miftahul Khoiri )Pak dulmanan sebagai wakil kepala, Pak udi sebagai humas, Pak Tarno sebagai kurikulum,pak yusuf, pak rony, pak suhanda, pak rohim, dll, juga dibentuknya MI dengan kepala sekolah Mamah Ibu Hj. Yayah Sa'diyah, dan SMK kepala sekolahnya pak Drs. Rahmat Urif.

Setelah berjalan hampir dua tahun, pada saat silaturahmi menjelang kelulusan SMP kelas 3, Pimpinan yayasan yang juga sebagai Kepala Depag lebak pada waktu itu, beliau juga sebagai tokoh masyarakat setempat mengusulkan untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan pesantren terpadu di lembaga pendidikan itu sekaligus mendaulat saya sebagai pimpinannya, ujar KH.A.Bazari Syam, MS,M.Pd.I.

Dengan motivasi dari Pimpinana yayasan akhirnya Ust. Balya (Almuni gontor juga sebagai Pembina Pesantren Darul Azhar Lebak) menyatakan siap mendukung dengan sepenuh hati, hingga akhirnya di datangkan Ustadz Luthfi Ridho (Alumni sekaligus perintis gontor darussalam) beliau merupakan adik dari ust. Balya, juga beliau di Bantu oleh ustad ustad alumni dari gontor yang lainnya juga dari alumni pesantren darul azhar, pesantren Asa'adah lebak, pesantren darul Falah carenang kopo dll, nama nama ustad/ustadahnya yaitu : Ust. Luthfi(pengasuhan), ust. Syamsu,Ust. Usep, Ust. Nasrudin,ust.rony, Ust. Romli, Ust. Herman, Ust. Adoy, Ustd. Vivit, Ustd. Nuy, Ustd. Egi,ustd.Tety, Ustd. Nung, dll

Mereka berjuang dengan penuh keikhlasan dan kesabaran demi membina ummat ini semoga apa yang dilakukan oleh Pimpinan pondok, pengurus pondok dan segenap/seperangkat yang telah ikut andil senantiasa mendapatkan pahala di sisinya amin,
Dan semoga Pondok pesantren terpadu Al wahdah senantiasa berjaya untuk selama lamanya sesuai dengan semboyannya " AL WAHDAH BERDIRI DIATAS UNTUK SEMUA GOLONGAN " Jabat erat bravo ….