Admin : AA H. RONY KP.SABRANG, JAWILAN - SERANG - BANTEN 42177.Telp. +6281280485019 (Indonesia) dan +967715138399 (Yemen).
بـــسـم الله الرحمن الرحيم السّـلام عليكم ورحمة الله وبركاتـه بعد تحــية وبعــد ...... شهر رمضان المبارك والمعظم === أبعث لسعادتكم === بأخلص التهاني وأطيب التمنيات والأماني بالشهر الفضيل, تقبل الله منا ومنكم صيامنا وصيامكم, قيامنا وقيامكم... سائلين الله أن يعيده علينا وعليكم بالصحة والسعادة وأن يجعل الله العلي القدير هذا الشهر عليكم مباركا خيرا ويمنا.. وعلى أمتنا الإسلامية تقدما وازدهارا... وكل عام وأنتم والجميع بخير ولكم مني جزيل الشكر والتقدير وجزاكم الله الخير. والسّـلام عليكم ورحمة الله وبركاته أخوكم في الله الحاج بكراني لاتار
AA H. RONY DAN KELUARGA BESAR DI SABRANG SERTA SELURUH MASYARAKAT JAWILAN MENGUCAPKAN "SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1434 H SEMOGA KITA BISA MENJADI LEBIH BAIK DI HARI-HARI YANG AKAN DATANG"

Kisah Jawilan

Sobat pembaca kisah jawilan yang budiman, sebelumnya aa akan bertanya kepada orang jawilan, adakah disini orang jawilan asli, yang bener bener asli keturunan jawilan, kalo kalian merasa asli jawilan dimanakah letak jawilan asli yang sesungguhnya ? nah,,,,,,,, gak tahu kan he,,,,,

Kali ini aa akan sedikit berbagi informasi terkait jawilan, jawilan adalah sebuah kecamatan yang berada di kabupaten serang, jawilan sendiri sebenarnya di adopsi dari kata jawil, konon berdasarkan cerita dari sesepuh jawilan sebut saja Alm. Bpk Gede Implok, dan Bpk aa sendiri

Beliau bilang bahwa jawilan itu diambil dari kata jawil
Apa itu jawil, wah gak tahu ya he,, jawil itu sebuah tarikan telinga, perlu sahabat-sahabat tahu bahwa di jawilan dulu merupakan tempat kumpulan orang-orang sakti katanya, makanya setiap ada orang baru yang sedang nganjang (istilah di zaman sekarang ngapel ketempat perempuan)

Kalo ada yang mau ngapel maka mereka harus di jawil dulu telinga nya apa bila dia kuat dan tidak merasa sakit artinya dia sakti dan boleh ngapel di jawilan, tapi kalo sebalik nya orang itu akan di usir dan tidak boleh ngapel wah seru kan sobat jawilan itu he,,,,

Untuk masalah letak asli jawilan itu menurut riwayat yang diceritakan oleh Bapak aa (Bpk. Latar/ sesepuh di Kp. Sabrang Jawilan), yang namanya jawilan itu terletak di pojokan jalan antara Kp. Caringin, dan Kp. Cibogo, tepat nya persis di sebelah selatan Kp. Cibogo

Awalnya jawilan dikenal hanyalah sebuah desa, namun pada tanggal 26 mei 1999 jawilan dirubah menjadi sebuah kecamatan jawilan, perubahan tersebut disahkan oleh PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE dan Diundangkan di Jakarta pada tanggal 26 Mei 1999 oleh MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA, Bpk. PROF. DR. H. MULADI, SH. Data Asli bisa dilihat disini

Kecamatan jawilan terdiri dari 9 Desa yaitu : Desa Jawilan, Desa Bojot, Desa Cempalan/Cemplang, Desa Pagintungan, Desa Pasirbuyut, Desa Majasari, Desa Parakan, Desa Kareo dan Desa Junti. Adapun luas Kecamatan Jawilan adalah 38,95 KM2, dengan jumlah keluarga sekitar 13,551

Jika kita melihat sejarah jawilan yang dulu nya semacam ada istilah kejawaraan, namun di zaman sekarang ini tidak perlu istilah itu, yang diperlukan adalah kejuaraan bukan kejawaraan, karena kejuaraan artinya kita mengisi jawilan ini dengan prestasi akademik baik pondok pesantren maupun sekolahan dan univeristas
Jawilan sekarang cukup berbeda dengan jawilan dulu,

jawilan dulu walau terkenal kejawaraan namun orang-orang nya masih bijak dan mengedepankan persaudaraan, walau orang nya sakti namun tidak sombong yang dikedepankan adalah persahabatan

Berbeda dengan sekarang orang punya ilmu sedikit sudah sombong, walau demikian kita selaku generasi perubah kita mesti tetap tawadu (rendah diri) walau kita hebat dalam ilmu silat namun tidak usah sombong oke sobat jawilan he,,,,

Jawilan sekarang sudah di sulap menjadi kecamtan yang berfariatif selain jawilan merupakan daerah Industri juga jawilan sekarang berkembang dengan lembaga pendidikannya, dengan bermunculan lembaga pendidikan yang tidak sedikit di Kec. Jawilan mudah mudahan hal ini menambah khazanah ke ilmuan untuk memberantas kebodohan di Kec. Jawilan itu sendiri

Namun yang perlu kita cermati adalah sungguh disayangkan jika putra-putri jawilan mulai meninggalkan jati diri nya, apa jati diri orang jawilan, jati diri orang jawilan adalah mesantren dan mengkaji Al Qur’an dan kitab kuning di pondok-pondok pesantren

Mengingat jawilan sekarang adalah daerah industry maka terjadilah asimilasi penduduk, banyak orang asing yang berdatangan ke jawilan untuk menyambung hidup dan berkarir di dalamnya, terkadang hal ini yang membuat tantangan bagi orang jawilan sendiri mampu atau tidak bersaing dengan para pendatang

Hanya ilmu yang kita butuhkan untuk dapat bersaing global, persaingan itu bukan untuk mencari permusuhan namun untuk dapat meningkatkan kualitas diri untuk dapat mengembangkan ummat,,, perkayalah diri kalian wahai para pemuda jawilan dengan ilmu baik ilmu agama maupun ilmu umum, namun janganlah kalian mengedepankan ilmu umum di atas ilmu agama karena itu akan celaka

Cintailah pondok pesantren, cintailah para kiayai, sesepuh dan asatidz/asatidzah di Kec. Jawilan, pelajarilah ilmu dari mereka, karena masih banyak ilmu yang mesti kita gali dan kita ambil dari sesepuh-sesepuh jawilan

Adapun sesepuh-sesepuh jawilan diantaranya adalah : Alm Abah KH. Thowil (Curugsari), Alm KH. Sudica (Kp. Sabrang), Alm KH. Karji (Kp. Sabrang), KH. Sam’un (Kawoyang), KH. Ahyarudin (Kp. Cijampang), KH. A.Bazari Syam (Kp. Sabrang)

KH. Maman (Cibadak), KH. Salman (Cibadak), KH. Murtado (Nangela), KH. Hudori (Curugsari), KH. Jalaludin (Kp. Kandang), K. Muhdi (Kp. Sabrang), Ust. Darma (Kp. Ancol), KH. Darip (Kp. Ancol), KH. Muhammad (Kp. Caringin),

KH. Jaenudin (Kp. Cibogo), Ust. Syarifuddin (Kp. Cibogo), Alm KH. Nurhapi (Kp. Bojot), Alm H. Nurhali (Kp. Bojot), Ust. Asja (Kp. Jaha), KH. Soleman (Cibadak), dan sesepuh lainnya yang belum disebutkan

Para alim ulama dan kiayai sangat banyak di jawilan, saat nya kita merangkul mereka, mumpung mereka masih ada pelajarilah ilmu dari nya, jika mereka sudah tiada akan ke siapa kita akan bertanya dan minta nasihat?

Jangan pernah kita membenci para alim ulama, para Kiayai, para Ustad, para santri karena sesungguhnya mereka lah warisatul anbiya (pewaris para nabi), lentera yang akan menyelamatkan kita di dunia dan Akhirat amiin.

0 komentar:

=============================================================
SOBAT SILAHKAN KIRIMKAN TULISAN ANDA DI KISAH JAWILAN
=============================================================
Nama
Email
No HP
Belajar
Judul
Kategori
Tulisan
Pesan

kirimkan Photo Penulis ke email : bakronilatar@yahoo.co.id Terimakasih Telah Berpartisipasi Tulisan di Kisah Jawilan, setelah mengirimkan tulisan mohon sms ke aa Rony di +6281280485019


=======================================================================
Komentar Terbaru
VISITOR KISAH JAWILAN MOHON TINGGALKAN PESAN DISINI

Mari Gabung Disini !!!

KISAH JAWILAN DAN NEGERI SABA' © 2008 Por A H.RONY