Admin : AA H. RONY KP.SABRANG, JAWILAN - SERANG - BANTEN 42177.Telp. +6281280485019 (Indonesia) dan +967715138399 (Yemen).
بـــسـم الله الرحمن الرحيم السّـلام عليكم ورحمة الله وبركاتـه بعد تحــية وبعــد ...... شهر رمضان المبارك والمعظم === أبعث لسعادتكم === بأخلص التهاني وأطيب التمنيات والأماني بالشهر الفضيل, تقبل الله منا ومنكم صيامنا وصيامكم, قيامنا وقيامكم... سائلين الله أن يعيده علينا وعليكم بالصحة والسعادة وأن يجعل الله العلي القدير هذا الشهر عليكم مباركا خيرا ويمنا.. وعلى أمتنا الإسلامية تقدما وازدهارا... وكل عام وأنتم والجميع بخير ولكم مني جزيل الشكر والتقدير وجزاكم الله الخير. والسّـلام عليكم ورحمة الله وبركاته أخوكم في الله الحاج بكراني لاتار
AA H. RONY DAN KELUARGA BESAR DI SABRANG SERTA SELURUH MASYARAKAT JAWILAN MENGUCAPKAN "SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1434 H SEMOGA KITA BISA MENJADI LEBIH BAIK DI HARI-HARI YANG AKAN DATANG"

PPI Belanda

PPI Belanda

Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Belanda meluncurkan edisi perdana majalah online Jong Indonesia, Agustus 2009. Penerbitan Jong |ndonesia ini diinspirasi oleh perjungan media yang dirintis oleh Indische Vereeniging atau Perhimpunan Hindia. Organisasi yang berdiri tahun 1908 ini mempunyai bulletin Hindia Poetera yang diubah menjadi Indonesia Merdeka tahun 1924, ketika Indische Vereeniging berubah menjadi Perhimpunan Indonesia.

“Sebagai organisasi yang punya kaitan historis dan semantis dengan Indische Vereeniging dan Perhimpunan Indonesia, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Belanda ingin menghidupkan kembali semangat perjuangan lewat media,” ujar Yohanes Widodo, Sekjen PPI Belanda 2008-2009, yang akrab disapa Masboi. Ia melihat ada sekitar 1500 pelajar Indonesia di Belanda. “Mereka adalah anak bangsa yang cerdas dan militan. Kalau transformasi wacana dan pertukaran gagasan antarmereka terjadi, ini akan menjadi kekuatan yang sangat luar biasa,” tambahnya.

Jong Indonesia diharapkan menjadi media pembelajaran, transfer informasi dan pengetahuan; mem-pererat-memperluas persaudaran antarmahasiswa Indonesia di Belanda; dan memberikan masukan terhadap perubahan menuju Indonesia yang lebih baik.

Penerbitan versi online dipilih karena pertimbangan: lebih murah dan hemat kertas. Sebagian besar pelajar Indonesia di Belanda juga tidak ada kendala akses internet. Versi online bisa diakses lewat http://majalah.ppibelanda.org. Versi online juga memungkinkan untuk meng-update informasi-informasi penting dan aktual dalam bentuk berita (straight news). Versi PDF juga disediakan untuk diunduh dan dicetak (lewat http://www.scribd.com/doc/19345860/Jong-Indonesia-Edisi-01-Agustus2009).

Kisah Memberi Nama
Proses inisiasi majalah dimulai sejak Maret 2009. Namun, memilih dan menentukan nama media itu tidak selesai dalam semalam. Sebelumnya ada beberapa nama yang muncul: Jembatan, Indonesia Muda, Agora, van Indonesie, Tinta Ilmu, Penggiat Indonesia, dan Indonesia Maju. Dari nama-nama itu akhirnya mengerucut menjadi dua: Indonesia Muda dan van Indonesie. Perdebatan di redaksi cukup alot. Ketika di-voting, hasilnya 50:50. Akhirnya, kami meminta warga PPI Belanda untuk menentukan nama majalah ini lewat poling online. Sebanyak 208 voters berpartisipasi. Ketika deadline ternnyata hasilnya masih sama 50: 50. Lalu dalam rapat online redaksi, muncul usulan nama Jong Indonesia. Nama itulah yang akhirnya dipilih dan disepakati.

Kenapa Jong Indonesia? Seperti kita tahu, menjelang Sumpah Pemuda 1928, banyak muncul perkumpulan seperti Jong Java, Jong Sumateranen Bond, Jong Celebes, dan lain-lain. Jong Indonesia atau Jong Indonesie adalah nama organisasi yang didirikan di Bandung 1927. Mereka menggunakan warna merah putih dan kepala banteng sebagai simbol. Nama organisasi ini kemudian diubah menjadi Pemuda Indonesia untuk yang berjenis kelamin laki-laki dan Putri Indonesia bagi yang perempuan. Pemuda Indonesia membuat kongres di mana pada kongres yang kedua menghasilkan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928. Dengan semangat itu, Jong Indonesia ingin mengajak para pemuda, khususnya pelajar Indonesia di Belanda, untuk menyumbangkan pemikirannya untuk Indonesia yang lebih baik.

Edisi Perdana
Terbitan edisi perdana Jong Indonesia mengangkat isu tentang suka duka kuliah di Belanda. Banyak hal yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan dialami oleh pelajar Indonesia selama belajar dan hidup di Belanda. Semua itu memberi gambaran, bagaimana kehidupan mahasiswa Indonesia di Belanda. “Kisah-kisah mereka bisa menjadi referensi bagi pelajar Indonesia yang baru datang di Belanda, maupun mereka yang ingin melanjutkan studi di Belanda,” ujar Masboi. Selain itu, banyak artikel-artikel menarik yang ditulis oleh redaksi maupun non-redaksi.

Kami mengajak kawan-kawan PPI Belanda dan siapa saja untuk menulis di Jong Indonesia. Kenapa kita harus menulis? Karena seperti Pramoedya Ananta Toer bilang, “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.” Silakan tulisan Anda ke email: majalahjong@yahoo.com

“Mohon maaf, kami belum bisa memberikan honor untuk penulis, karena majalah ini merupakan proyek ‘idealis’ yang modalnya ‘nol koma nol’ alias zero cost,” tambah Masboi.

Yohanes ’Masboi’ Widodo
Pemimpin Umum/Sekjen PPI Belanda

http://majalah.ppibelanda.org

0 komentar:

=============================================================
SOBAT SILAHKAN KIRIMKAN TULISAN ANDA DI KISAH JAWILAN
=============================================================
Nama
Email
No HP
Belajar
Judul
Kategori
Tulisan
Pesan

kirimkan Photo Penulis ke email : bakronilatar@yahoo.co.id Terimakasih Telah Berpartisipasi Tulisan di Kisah Jawilan, setelah mengirimkan tulisan mohon sms ke aa Rony di +6281280485019


=======================================================================
Komentar Terbaru
VISITOR KISAH JAWILAN MOHON TINGGALKAN PESAN DISINI

Mari Gabung Disini !!!

KISAH JAWILAN DAN NEGERI SABA' © 2008 Por A H.RONY