Warga Kopo Tuntut Perbaikan Jalan
Kamis, 17 Desember 09 - oleh : emon
SERANG – Ratusan warga Kecamatan Kopo yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Serang Timur Menggugat, melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Kabupaten Serang, Rabu (16/12). Mereka menuntut perbaikan jalan Cikande – Kopo, yang selama ini tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Serang.
Aliansi Masyarakat Serang Timur Menggugat yang merupakan gabungan dari LSM Forum Anak Kopo (Fankop), Laskar Merah Putih, Himpunan Mahasiswa Serang (HAMAS) dan Himpunan Mahasiswa Kopo (HIMAKO), datang dengan cara loong march sekira pukul 11.20 WIB. Mereka membawa kontrak publik dan meminta untuk ditandatangani di atas materai oleh Ketua DPRD Kabupaten Serang.
Adapun isi kontrak publik tersebut yakni membangun total ruas jalan Cikande-Kopo sepanjang 10 km dan pemasangan PJU pada ruas jalan tersebut.
Sebelum kedatangan Aliansi Masyarakat Serang Timur Menggugat, terlebih dahulu datang Aliansi Merak Banten, gabungan dari LSM Jaringan Informasi Rakyat (Jarak), LSM Indonesia Corruption Watch (ICI) BPW Banten, LSM Jaringan Pemuda Peduli Pembangunan Banten (JP3B), dan BEM IAIB di lokasi yang sama, sekira pukul 10.00 WIB. Aliansi Merak Banten menuntut dicopotnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Irawan Noor,
lantaran dianggap tidak becus mengemban amanat rakyat.
Abdul Latif, Korlap dari LSM Jarak, dalam orasinya mengatakan banyak jalan di Kabupaten Serang yang cepat rusak meski baru diperbaiki. “Ini menjadi bukti bahwa dalam mengerjakan proyek pembangunan tersebut tidak serius,” tegasnya.
Pantauan Radar Banten, Kadis PU Irawan Noor, sempat berada di lingkungan Pemkab Serang, sekira pukul 09.00 WIB. Namun saat massa yang melakukan aksi demonstrasi datang, dirinya tidak datang menemui massa. Saat dihubungi lewat telepon genggam untuk mengonfirmasikan keberadaan dirinya, dalam keadaan tidak aktif.
Petugas keamanan yang terdiri dari Kepolisian dan Satpol PP pun seperti tidak mau kecolongan seperti yang terjadi Senin (14/12) lalu, dimana aksi demonstrasi warga Kecamatan Kragilan yang berhasil menerobos masuk ke Gedung Paripurna. Ini terlihat dari banyaknya jumlah anggota keamanan. Sedikitnya 300 anggota kepolisian turun mengamankan, bahkan Kapolres Serang AKBP Indra Gautama, turut ambil bagian dalam pengamanan. Kesiapan lainnya seperti pemasangan kawat berduri dan adanya tameng penahan.
Massa yang tergabung dalam Aliansi Merak Banten, setelah berorasi membubarkan terlebih dahulu meninggalkan massa lainnya. Berdasarkan informasi yang didapat, Aliansi Merak Banten, kembali menggelar aksi serupa di DPU dan Kejati Banten.
Sementara itu, massa dari Aliansi Masyarakat Serang Timur Menggugat, ditemui oleh pimpinan DRPD Kabupaten Serang Fahmi Hakim, Wakil Ketua DPRD Feri Teruna, dan beberapa anggota dewan lainnya.
Namun, kedatangan anggota dewan tidak menghasilkan apapun, massa tidak mengubah keinginannya yakni bukti tertulis kesanggupan anggota dewan periode 2009-2014 untuk memperjuangkan perbaikan jalan Kopo-Cikande sepanjang 10 km.
Akhirnya perwakilan beberapa massa diperkenankan memasuki ruang Wakil Ketua DPRD Feri Teruna, untuk melakukan perundingan. Setelah berdebat cukup alot akhirnya ditemui kesepakatan yakni DPRD Kabupaten Serang akan memperjuangkan perbaikan jalan Cikande-Kopo awal tahun 2010.
Perwakilan dari massa yang ikut perundingan ialah Humaedi, Ketua Umum Hamas, Kordinator Fankop Sunjana Alfonso, serta perwakilan dari Laskar Merah Putih.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar