Para pembaca kisah jawilan yang cantik dan yang ganten serta yang baik hati, kali ini a rony akan bercerita tentang kisah cinta petugas Haji Indonesia di Bandara International King Abdul Aziz Jeddah,,,,, hmmmm kalo bercerita kisah cinta pasti pada semangat he,,, tapi ingat bukan cinta kepada kaum hawa yang lazim nya kaum muda lakukan,,, eit itu gak boleh kecuali dah halal alias nikah boleh bercinta he,,,,,
sudah penasaran ya cerita cinta apa mari ikuti selanjutnya,,,,, begini sobat kisah jawilan yang di Rahmati Allah,,, a roni kan dalam tugas temus haji di Bandara International King Abdul Aziz tidak sendirian he,,, namun satu team yang disebut sektor satu dan ternyata banyak ragam nya dalam latar belakang kehidupan, pendidikan dan karir, ada yang dari POLRI, DPR, Kesehatan, Kementrian sosial, Kementrian Agama, TNI, Buser, Mahasiswa, TKI yang mukim di Saudi, dll
Pokok nya sangat beragam, namun indah nya dalam bertugas tidak lagi menonjolkan oh saya dari POLRI loh, oh saya dari DPR loh, oh saya dari Kementrian Agama loh, atau oh saya ini mahasiswa S3 calon doktor yang akan menggantikan kalian loh, hmmm kalimat kalimat itu tidak ada, yang ada adalah semua nya mengaku sama-sama bertugas semata-mata hanya untuk melayani tamu Allah, mengaturnya dengan penuh rencana dan menejemen yang matang tujuan nya agar para jama'ah haji bisa tenang, aman dan nyaman dalam beribadah, sehingga mereka memperoleh predikat Haji Mabrur
Jika mereka sampai memperoleh predikat itu yang jaminannya adalah syurga, lalu timbul pertanyaan mereka sukses karena siapa? tentu melalui wasilah para tenaga musim haji mulai dari PPIH, Ketua Daker, Ketua Sektor dan anggotanya serta dari berbagai unsur lainnya yang saling terikat dan kebergantungan serta membutuhkan antara satu dan yang lainnya
Sejak menerima kedatangan Jama'ah Haji dari Indonesia yang datang melalui bandara international king Abdul Aziz Jeddah pada tanggal 21/9/2012 s.d 23/9/2012 kami telah menerima jama'ah haji sebanyak 1000 orang dari 25 kloter subhanallah,,,,,,,, dan banyak ragam cerita dari sahabat-sahabat Temus yang tugas di berbagai bidang, di antaranya ada yang bertugas di bagian kesekretariatan (kebetulan aa rony dan zaenal azmi/ asal banten di kesekretariatan), ada yang di bagian penerimaan Jama'ah Haji, penempatan Jama'ah Haji, bagasi, konsumsi dan keberangkatan
Ada dari temus asal jakarta yang bercerita dan mengeluh ke aa rony terkait pengalaman nya selama penyambutan,,,, wah saya gak habis fikir ya sama jama'ah haji ternyata ada saja yang marah marah bahkan jutek habis katanya, memang kenapa pak tanya a rony, ia tadi saya mau membantu untuk membawakan koper nya karena saya lihat dia kecapean eh malah dia sewot gak usah makasih katanya, lalu a rony jelaskan mungkin bapak dia itu kecapean dan curiga serta takut,
Karena mereka sudah dikasih pembekalan baik oleh panitia haji Indonesia ataupun oleh keluarga or tetangganya, mungkin diantara mereka yang sudah pernah haji bilan "nanti pas di saudi hati-hati yang jangan langsung percaya sama orang, karena walaupun disana tanah suci tapi terkadang banyak orang jahat" nah mungkin dari situ mereka curiga padahal memang kita bener-bener petugas yang ditugaskan Indonesia untuk membantu mereka, tapi itulah ujian dan cobaan bagi kita selaku petugas, dan apapun itu kita mesti tetap sabar dan tersenyum
Apapun itu, nilai rasa, bentuk kepedulian dan perhatian para petugas haji indonesia di bandara interntional, yang di barengi dengan trik matahari yang sangat panas disana, sehingga kami selalu bercucuran keringat, tapi semua dedikasi itu adalah Lillahita'ala serta merupakan bukti kecintaan kami terhadap para jema'ah haji Indonesia, semoga kalian menjadi haji mabrur,,,,, haji yang akan dibalas syurga oleh Allah Swt, semoga cerita ini bisa diambil pelajaran dan ada sedikit hikmah bagi kita semua,,,, nanti kita sambung ya ,,,, he,,,,
0 komentar:
Posting Komentar