Sobat pembaca Kisah jawilan tercinta,,,, kali ini a rony akan bercerita tentang bagaimana proses pembuatan visa haji untuk temus (tenaga musim haji) di Yaman tuk tahun 2012 ini, dah gak sabar ya mau tahu ceritanya hmmm sabar dulu, minum dulu he,,,,, ia sobat pembaca kisah jawilan yang di rahmati Allah Swt Tuhan semesta alam begini ceritanya ,,,
Selasa, 11/9/2012 aa Rony (asal Jawilan Banten/ketua temus), Akh Yasin (asal jawa timur) dan Pak Muhaemin Ahmad Yasin (Petugas Konsuler Kedutaan RI di Yaman), kami bertiga berangkat ke kedutaan Saudi di Rowaisyan st. (arah ke Sofia n Taiz st) pukul 11.30 waktu setempat, kami berangkat dari KBRI dan tiba di kedutaan Saudi Arabia Jam 12.10
sengaja kami berangkat jam 11.30 karena kami janji sama sekretaris Dubes Saudi jam 12.00 untuk dapat ketemu dengan kepala konsuler nya untuk kepengurusan visa haji (khusus untuk tenaga musim haji) karena sebenar nya untuk kepengurusan visa haji belum di buka.
saa tiba di kedutaan Saudi kami langsung menuju pintu gerbang khusus konsuler sebelah kiri dari depan pintu utama, lalu kami di hadang oleh para tentara, mereka bertanya pake bahasa arab isi ceritanya : kalian dari mana? kami dari kedutaan Indonesia jawab pak muhemin singkat, ada kebutuhan apa kesini tanyanya ngeyel? kami ada janji sama sekretaris Dubes Saudi untuk mengurus visa haji, tambah pak muhemin.
wah gak bisa katanya sekarang belum dibuka untuk pendaftaran visa haji (acap tentara itu), lalu rony menyahut "Ya ustadz kami bukan mau mengajukan visa haji, namun kami mau mengambil visa haji, karena kami telah melakukan koling visa haji (khusus untuk petugas haji) dari Saudi dan sudah di kabulkan permohonannya, dan ini buktinya"
diapun melihat surat pengantar yang dikirim oleh kementrian luar negri Saudi ke kedutan RI di Yaman dan diapun percya akhirnya disuruh masuk kebagian detector pintu sebelum masuk kedutaan saudi, ketika kami mau masuk di hadang lagi oleh petugas penjaga ia pun ngoceh " Ya Akhi kalian dari mana? tanya nya tegas, kami dari kedutaan RI di Yaman "jawab pak muhemin dengan nada diplomasi"
oh gitu sebentar saya cek dulu nama kalian sudah ada belum di daftar tamu kami untuk hari ini, setelah 2 menit ternyata dia bilang nama-nama kalian tidak ada untuk daftar tamu hari ini, sebaik nya coba disuruh nelp lagi dari petugas informasi kedutaan RI di Yaman
akhirnya pak muhemin nelp ke bagian informsi di KBRI namun tidak di angkat-angkat, setelah di melihat jam ternyata sudah jam 12.35, rony pun mengingatkan Pak Muhemin, maaf pak jam segini gak akan di angkat kan jamilah nya (petugas resepsionis) mungkin sudah pulang karena dari jam 12.00 s/d jam 14.00 kedutaan sudah masuk ke waktu istirahat dan jam 12.00 biasanya jamilah sudah pulang istirahat tandas rony, oh ia benar saya lupa "kata pak Muhemin"
akhirnya Pak Muhemin minta bantuan kesana sini untuk bisa terhubung ke Sekretaris Dubes Saudi namun hasil nya nihil karena waktu itu sudah masuk ke jam istirhat, kami pun memutar otak gimana caranya supaya kami bisa masuk ke kedutaan Saudi, mengingat besok sudah hari rabu, dan hari itu adalah hari terakhir mereka kerja karena di Yaman instansi remsi libur nya hari kamis dan jum'at.
setelah berfikir keras akhirnya rony ada ide, saya liat di sebelah kanan saya ada kepala regu satuan pengamanan dari tentara Yaman, saya langsung sambangi dia dengan mengucapkan Assalamu'alaikum, gimana kbarnya ust? tanya rony, " walaikum salam" jawabnya, gimana kabrnya ust, apakah kamu baik-baik saja" "ia saya baik-baik saja jawbnya", nah habis itu baru rony bersilat lidah "Ya Ust maaf kami ini dari Kedutaan Besar Republik Indonesia, kami dari bagian konsuler, kami ada janji jam 12.00 mau ketemu sama kepala Konsuler, tadi jam 11.30 sudah konform ma Sekretaris Dubes Saudi, namun ternyata nama kami belum muncul di komputer daftar tamu, apakah saya boleh minta nomor HP sekretrasi Dubes Saudi?
Tentara itu tungak tengok (dalam hati saya berkata, saya yakin orang ini mau bantu saya), kata dia "maaf saya tidak punya no Hp sekretarisnya, namun saya ada no Maktab Dubesnya namun ini rahasisa jangan dikasih kesiapa-siapa pesan nya" kata rony alatul (ok) pak, akhirnya rony tulis dan langsung roni telp, dan yang yangkat sekretaris Dubes Saudi, langsug saya bilang Assalamualikum, maaf ustadzah saya Muhemin dari Konsuler Kedutaan Besar RI di Yaman, jam 11.30 saya ada janji dengan Kepala konsuler sebagaimana telah anda conform,
oh ia kamu sama siapa jawab sekretaris itu? saya sama dua orang mahasiswa Indonesia namanya Bakroni Latar dan Muhamamd Nur Hi Yasin jawab rony "ok" kata sekretaris Dubes Saudi, silahkan masuk ke pintu konsuler katanya. hmm padahal yang ngomong bukan pak muhemin tapi rony, karena rony bersilat lidah mudah mudahan hal itu tidak berdosa karena rony telah berbohong mengaku pak muhemin lagian kalo tidak seperti itu tidak akan bisa masuk kami he,,,,,,,,,
akhirnya kami pun masuk, dan setelah masuk kami disambut baik oleh pejabat konsuler Saudi namun mereka bilang katanya visa tuk haji belum bisa dikeluarkana, bisa dikeluarkan katanya hanya visa kunjungan aja, terus setelah di lobi dan dilobi akhirnya mereka menerima dan bisa dikeluarkan katanya, namun berdasarkan surat rekomendasi yang dikirim oleh Duebes RI di Yaman isi surat nya bahwa ada 25 orang mahsiswa yang akan mengambil visa haji namun sementara paspor yang baru terkumpul baru 23 paspor,
Dua paspor nya lagi belum datang kirimannya dari hadromaut,,,,,,
akhirnya paspor yang 23 kami tunda di mereka dan katanya besok rabu tanggal 12/9/2012 kembali kesini jam 09.30, akhirnya kami pun pulang,,,,, hmmmm ribet ya nanti kita sambung gi ceritanya ya, coz mau kepasar sobat mau beli ikan kembung, dah ditungguin tuh ma bos he,,,,,,,, مع السلامة
0 komentar:
Posting Komentar