Sahabat pembaca kisah jawilan yang di Rahmati Allah dalam muhasabah/renungan terhadap diri sendiri, apa yang telah kita lakukan selami ini, apakah sudah menuai harapan yang telah kita rencanakan untuk kemaslahatan Ummat apa belum ?, apakah selama ini apa yang telah kita perbuat bermanfaat untuk orang lain ?, apakah kita sudah menjadi seseorang yang arif dengan segala kearifan ilmu kita apa belum ?, apa justru seluruh perkataan dan perbuatan kita malah menyakitkan orang lain ?
Pada hari Jum'at yang penuh dengan keberkahan ini aa mengajak kepada sahabat sekalian untuk dapat bermuhasabah/mengaji diri/mengintrofeksi diri, sahabat.... terkadang apa yang telah kita ucapkan dan kita lakukan dapat menyinggung perasaan orang lain, tapi semua itu tidak kita sadari, sehingga dapat menimbulksan sebuah kesenjangan sosial, juga terkadang apa yang kita anggap benar belum tentu benar menurut orang lain, maka disinilah kita perlu evaluasi dan rendah diri yaitu dengan meminta ulasan, kritikan serta mendengarkan pendapat orang lain.
Ingat sahabat hidup di Dunia ini hanyalah sementara, jangan sia-siakan dengan suatu kegiatan yang hanya dapat menyita waktu kita, mari perbaiki kualitas hidup kita penuh dengan Ibadah, tentu mengisinya dengan berbagai kegiatan positif baik dalam bermu'amalah terhadap sesama Manusia maupun Ibadah langsung terhadap Allah SWT, jadikan hari-hari kita penuh dengan Ilmu, penuh dengan sesuatu yang bermanfaat dan bermaslahat, gunakan waktu senggang kita untuk senantiasa berdzikir dan berfikir
Ingat sahabat menuntut ilmu itu tidak terbatas waktunya yaitu sampai maut menjemput kita, mari pergunakan hari-hari kita untuk belajar, belajar kepada siapa saja, baik kepada alam/ lingkungan sekitar, kepada kejadian/ musibah yang menimpa kita, keapda anak kecil, kepada orang gila sekalipun, dan kepada siapapun itu yang penting positif, mari petik pelajaran dan hikmah apa yang diucapkan oleh mereka, apa yang terjadi pada mereka maupun kepada kita, mari belajar terhadap guru yang benar-benar mahir dalam Ilmu nya
Ingat sahabat, bukan ilmu yang banyak namun tidak di amalkan yang dipuji oleh Allah, buaat apa ilmu banyak namun tidak kita amalkan, walau ilmu sedikit namun kita mengamalkan nya itulah yang terbaik
DALAM MUHASABAH, AA SELALU TERINGAT AKAN NASIHAT DARI SEORANG GURU SEKALIGUS ORANG TUA, KASEP "LAMUN HAYANG BOGA PEURAH KUDU PEURIH" SETELAH DIKAJI LEBIH DALAM TERNYATA KALIMAT ITU MAMPU MENGANTARKAN KITA UNTUK MENJADI SEORANG PRESIDEN BAHKAN LEBIH DARI ITU LUAR BIASA.
Ingat sahabat
Jangan pernah mengatakan "MANTAN" terhadap seluruh Guru Mu, karena mrekalah yang telah berjasa dalam mengantarkan Mu terhadap sebuah kehidupan yang sesungguhnya... dimanapun kalian berada hormatilah mereka dan keluarganya walau kau sekrang sudah menjadi Presiden.
Semoga sedikit muhasabah ini bisa membuat kita sadar bahwa betapa pentingnya kita mencintai diri sendiri, yaitu dengan berbuat baik kepada keluarga, sahabat dan orang lain, belajar ilmu untuk menolong Agama Allah adalah sangatlah penting, karena dengan demikian Allah akan menolong kita, mari selalu hormati guru-guru kita, baik guru kita semasa di SD, SMP, SMA, Pesantren di Kampus dan dimanapun, mari kita doakan mereka untuk kebaikan mereka dan keluarganya di Dunia dan Akhirat, karena merekalah yang telah memberikan lentera kebaikan untuk kita hidup bahagia dan selamat di Dunia dan Akhirat.
Pada hari Jum'at yang penuh dengan keberkahan ini aa mengajak kepada sahabat sekalian untuk dapat bermuhasabah/mengaji diri/mengintrofeksi diri, sahabat.... terkadang apa yang telah kita ucapkan dan kita lakukan dapat menyinggung perasaan orang lain, tapi semua itu tidak kita sadari, sehingga dapat menimbulksan sebuah kesenjangan sosial, juga terkadang apa yang kita anggap benar belum tentu benar menurut orang lain, maka disinilah kita perlu evaluasi dan rendah diri yaitu dengan meminta ulasan, kritikan serta mendengarkan pendapat orang lain.
Ingat sahabat hidup di Dunia ini hanyalah sementara, jangan sia-siakan dengan suatu kegiatan yang hanya dapat menyita waktu kita, mari perbaiki kualitas hidup kita penuh dengan Ibadah, tentu mengisinya dengan berbagai kegiatan positif baik dalam bermu'amalah terhadap sesama Manusia maupun Ibadah langsung terhadap Allah SWT, jadikan hari-hari kita penuh dengan Ilmu, penuh dengan sesuatu yang bermanfaat dan bermaslahat, gunakan waktu senggang kita untuk senantiasa berdzikir dan berfikir
Ingat sahabat menuntut ilmu itu tidak terbatas waktunya yaitu sampai maut menjemput kita, mari pergunakan hari-hari kita untuk belajar, belajar kepada siapa saja, baik kepada alam/ lingkungan sekitar, kepada kejadian/ musibah yang menimpa kita, keapda anak kecil, kepada orang gila sekalipun, dan kepada siapapun itu yang penting positif, mari petik pelajaran dan hikmah apa yang diucapkan oleh mereka, apa yang terjadi pada mereka maupun kepada kita, mari belajar terhadap guru yang benar-benar mahir dalam Ilmu nya
Ingat sahabat, bukan ilmu yang banyak namun tidak di amalkan yang dipuji oleh Allah, buaat apa ilmu banyak namun tidak kita amalkan, walau ilmu sedikit namun kita mengamalkan nya itulah yang terbaik
DALAM MUHASABAH, AA SELALU TERINGAT AKAN NASIHAT DARI SEORANG GURU SEKALIGUS ORANG TUA, KASEP "LAMUN HAYANG BOGA PEURAH KUDU PEURIH" SETELAH DIKAJI LEBIH DALAM TERNYATA KALIMAT ITU MAMPU MENGANTARKAN KITA UNTUK MENJADI SEORANG PRESIDEN BAHKAN LEBIH DARI ITU LUAR BIASA.
Ingat sahabat
Jangan pernah mengatakan "MANTAN" terhadap seluruh Guru Mu, karena mrekalah yang telah berjasa dalam mengantarkan Mu terhadap sebuah kehidupan yang sesungguhnya... dimanapun kalian berada hormatilah mereka dan keluarganya walau kau sekrang sudah menjadi Presiden.
Semoga sedikit muhasabah ini bisa membuat kita sadar bahwa betapa pentingnya kita mencintai diri sendiri, yaitu dengan berbuat baik kepada keluarga, sahabat dan orang lain, belajar ilmu untuk menolong Agama Allah adalah sangatlah penting, karena dengan demikian Allah akan menolong kita, mari selalu hormati guru-guru kita, baik guru kita semasa di SD, SMP, SMA, Pesantren di Kampus dan dimanapun, mari kita doakan mereka untuk kebaikan mereka dan keluarganya di Dunia dan Akhirat, karena merekalah yang telah memberikan lentera kebaikan untuk kita hidup bahagia dan selamat di Dunia dan Akhirat.
0 komentar:
Posting Komentar