NASIB LONTAR
KEMANAKAH HATI PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
Sahabat pembaca kisah Jawilan yang di Rahmati Allah, sore ini (Rabu, 02/01/2013) pukul 17.15 waktu setempat, kebetulan aa sedang main di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sana’a Yaman, di ruang tamu bagian konsuler KBRI tersebut terdapat sebuah televisi yang menyiarkan siaran gelombang televisi Indonesia karena memakai receiver yang disambungkan ke parabola yang menghadap ke satelit palapa Indonesia, tidak sengaja aa memindahkan channel ke gelombang TVRI dan disana rupanya sedang diputar informasi seputar Lontar salahsatu Desa/Kecamatan di Kabupaten Serang - Banten
Sungguh sangat menyedihkan, memilukan dan memalukan jika kita melihat kondisi saudara kita yang berada di Kec. Lontar Serang - Banten, yang notabene pekerjaan masyarakat disana rata-rata hanya sebagai Nelayan dengan menggunakan alat tradisional sederhana yang seadanya, dengan demikian tentu penghasilan mereka dari hasil penangkapan ikan itu tidak begitu mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari
Hal itu diperparah dengan adanya penambangan pasir di areal Laut Kec. Lontar sehinggal hal tersebut tentu sangat mengganggu dan merugikan para Nelayan disana, imbas nya para nelayan tidak lagi mendapatkan komoditas ikan yang memuaskan seperti dulu sebelum adanya penambang pasir disana, yang lebih parah lagi kekayaan dan ekosistem Laut di sana rusak parah
Bisa sahabat bayangkan jika penambangan pasir it tetap terus dilakukan bagaimana nanti nasib Lontar – Serang dan saudara - saudara kita disana, 10 atau 20 tahun kedepan pasti akan terjdi abrasi yang menyebabkan berbagaiacam bencana seperti rusaknya ekosistem laut, longsor dilaut atau bahkan menimbulkan sunami, dimanakah hati para Pejabat Kabupaten Serang, Hati Pejabat Provinsi Banten, bukannya membantu mengentaskan berbagai kesulitan masyarakat disana, justru malah sebaliknya hanya berpangku tangan membuat dan menyaksikan kesusahan masyarakt nya sendiri
Saya selaku Pemuda asli Banten merasa sedih dan sangat kecewa yang amat dalam terhadap para pejabat Banten, jika kalian terus membiarkan perusahaan sedot pasir beroperasi disana sama hal nya kalian dengan menjual Lontar dan menghianati Banten dan Masyarakatnya, mana rasa cinta kalian terhadap tanah warisan leluhur Banten, mana rasa tanggung jawab kalian terhadap pemeliharaan dan pengembangan Banten
Jangan hanya mengurus dan memikirkan perut dan kepentingan kelompok sendiri saja, sehingga kami Rakyat kecil dijadikan korban ke angkuhan dan keserakahan kalian, uruslah kami, renungkanlah untuk kami, coba perhatikan kami selaku masyarakat kecil, berbuatlah adil terhadap kami selaku rakyat jelata, walaupun begini kami adalah Warga Banten bagian dari tanggung jawab kalian, ingat di dunia ini kita hanya sementara kawan, semua amal perbuatan akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah, sadarlah wahai para pemimpin Banten,,,,,,,,,,,,
0 komentar:
Posting Komentar