Admin : AA H. RONY KP.SABRANG, JAWILAN - SERANG - BANTEN 42177.Telp. +6281280485019 (Indonesia) dan +967715138399 (Yemen).
بـــسـم الله الرحمن الرحيم السّـلام عليكم ورحمة الله وبركاتـه بعد تحــية وبعــد ...... شهر رمضان المبارك والمعظم === أبعث لسعادتكم === بأخلص التهاني وأطيب التمنيات والأماني بالشهر الفضيل, تقبل الله منا ومنكم صيامنا وصيامكم, قيامنا وقيامكم... سائلين الله أن يعيده علينا وعليكم بالصحة والسعادة وأن يجعل الله العلي القدير هذا الشهر عليكم مباركا خيرا ويمنا.. وعلى أمتنا الإسلامية تقدما وازدهارا... وكل عام وأنتم والجميع بخير ولكم مني جزيل الشكر والتقدير وجزاكم الله الخير. والسّـلام عليكم ورحمة الله وبركاته أخوكم في الله الحاج بكراني لاتار
AA H. RONY DAN KELUARGA BESAR DI SABRANG SERTA SELURUH MASYARAKAT JAWILAN MENGUCAPKAN "SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1434 H SEMOGA KITA BISA MENJADI LEBIH BAIK DI HARI-HARI YANG AKAN DATANG"

KENDALA-KENDALA MENANAMKAN OBSESI KEPADA AKHIRAT

KENDALA-KENDALA MENANAMKAN OBSESI KEPADA AKHIRAT

Menumbuhkan obsesi kepada akhirat itu tidak mudah seperti membalik tangan. Ada banyak kendala. Di antaranya seperti berikut:

1.Memburu Dunia
Kebalikan dari akhirat dalam dunia. Karenanya, wajar kalau kendala terpenting penanam obsesi kepada akhirat ialah memburu dunia dan mencintainya. Yang saya maksud dengan memburu dunia bukan berarti bekerja untuk mendapatkan rizki, bisa menikah, membangun rumah, dan bahagia punya anak. Tapi, yang saya maksud dengan memburu dunia ialah menjadikan hal-hal seperti harta, wanita, anak, real estate, jabatan, dan makanan sebagai tujuan, obsesi, dan tuhan yang disembah bersama Allah Ta’ala atau selain Dia.

Jika Anda peduli dengan dunia dan bergerak karenanya, Allah mengeluarkan obsesi pada akhirat dari hati Anda, seperti dikatakan Malik bin Dinar, “Demi Allah, dua hal tidak pernah bertemu di hati orang, yaitu sedih karena akhirat dengan bahagia karena dunia. Salah satu dari keduanya harus mengusir satunya.”
Jika dunia diburu dengan agresif, maka “dinding” yang membuat orang gagal merasakan obsesi kepada akhirat semakin tebal. Yahya bin Muadz heran dengan budaj dunia dan orang yang menyepelekan akhirat. Ia berkata, “Hai manusia, Anda memburu dunia hingga seperti mendapatkannya. Dan, Anda memburu akhirat seperti orang yang tidak membutuhkannya.”

2. Tidak Ingat Kedahsyatan Hari Kiamat
Ya, seseorang tidak ingat pemandangan akhirat dan kedahsyatan Hari Kiamat ketika sedang shalat dan menyendiri. Salah seorang tabi’in, Haram bin Hayyam, mengecam orang-orang yang mengaku takut neraka dan rindu surga, tapi malas beribadah dan mendekat kepada Allah Ta’ala dengan melakukan ketaatan. Mereka mengisi usia mereka dengan tidur, obrolan tidak bermanfaat, dan lain sebagainya. Haram bin Hayyam berkata, “Aku tidak pernah melihat sesuatu seperti neraka, masak orang yang katanya ingin lari darinya kok tidur? Aku juga tidak pernah melihat sesuatu seperti surga, masak orang yang katanya memburunya kok tidur?”
Andai mereka merasakan dan ingat pemandangan akhirat, tentu mereka tidak menyia-nyiakan umur mereka dan tidak membunuh jiwa mereka dengan membunuh waktu mereka.
Orang-orang yang berobsesi kepada akhirat berperasaan sensitif. Mereka gampang terpengaruh saat melihat pemandangan kelalaian dan orang-orang lalai, yang hidup mereka hanya berisi galak tawa, canda, dan “bau” akhirat tidak tercium dari mereka. Keterpengaruhan ini terlihat jelas di kehidupan Al-Hasan Al-Bashri. Dikisahkan, Al-Hasan Al-Bashri berjalan melewati orang yang sedang tertawa, lalu Al-Hasan Al-Bashri berkata kepada orang itu, “Saudaraku, apakah engkau telah melewati titian (shirath)?”
Orang itu menjawab, “belum.”

Al-Hasan Al-Bashri berkata, “kalau begitu, kenapa engkau tertawa seperti ini, padahal hari-hari kelak amat sulit?”
Al-Hasan Al-Bashri juga berkata kepada orang-orang seperti itu, “Hai manusia, kurangi canda, karena canda mematikan hati, menghilangkan kebahagiaan, mengurangi kewibawaan, dan menghina orang lain.”

3.Ambisi Jabatan
Barangsiapa sibuk memburu jabatan, menghabiskan seluruh waktu hidupnya untuk memburu jabatan, memimpikannya siang malam, dan mengorbankan apa saja demi mendapatkannya, hingga mengorbankan agamanya, maka perasaan obsesi kepada akhirat tidak mungkin bersemi di hatinya.
Abu Ja’far Al-Mihwali berkata, “Orang yang punya jabatan haram merasakan kenikmatan akhirat.”
Ini bagi orang yang sudah punya jabatan. Bagaimana dengan orang yang belum memilikinya dan mencarinya siang malam?

4.Tertipu oleh Kesehatan
Ya, seseorang tertipu oleh kesehatan, kebugaran, dan masa muda, yang diberikan Allah Ta’ala kepadanya. Ia tidak tahu itu semua pada akhirnya menjadi santapan cacing di tanah. Ia semakin terlena, jika selain sehat, ia punya kekuasaan dan jabatan tinggi. Seorang tabi’in, Zur bin Habisy, melihat Khalifah Abdul Malik bin Marwan lupa akhirat dan meyakini penyebabnya kerena merasa sehat dan masih muda. Lalu Zur bin Habisy ingin menghilangkan “penyakit” ini dari Amirul Mukimin Abdul Malik bin Marwan, dengan menulis surat kepadanya. Dia akhir surat, Zur bin Habisy berkata, “Wahai Amirul Mikmin, jangan merasa berumur panjang, karena merasa berbadan sehat. Anda lebih tahu diri Anda sendiri dan ingatlah perkataan orang-orang dulu,

‘Jika anak-anak seseorang telah lahir
Dan ia lanjut usia, karena tubuhnya lemah
Serta sakit mulai menderanya
Itulah tanaman yang sudah dekat masa panennya’.”

Ketika membaca surat tersebut, Amirul Mukminin Abdul Malik bin Marwan langsung menangis. Menurut Zur bin Habisy, kematian orang semakin dekat jika terlihat tiga tanda padanya: ia punya cucu, badannya melemah seiring dengan usia lanjut, dan sakit-sakitan. Kendati seseorang masih sehat, namun tiga tanda itu “tanaman ranum”, hijau, matang, dan dekat masa panennya.
Inilah dan kendala-kendala lainnya masih banyak lagi.

0 komentar:

=============================================================
SOBAT SILAHKAN KIRIMKAN TULISAN ANDA DI KISAH JAWILAN
=============================================================
Nama
Email
No HP
Belajar
Judul
Kategori
Tulisan
Pesan

kirimkan Photo Penulis ke email : bakronilatar@yahoo.co.id Terimakasih Telah Berpartisipasi Tulisan di Kisah Jawilan, setelah mengirimkan tulisan mohon sms ke aa Rony di +6281280485019


=======================================================================
Komentar Terbaru
VISITOR KISAH JAWILAN MOHON TINGGALKAN PESAN DISINI

Mari Gabung Disini !!!

KISAH JAWILAN DAN NEGERI SABA' © 2008 Por A H.RONY