berita kondisi yaman detik ini

PENGALAMAN PRIBADI MENGHADAPI PERANG YANG AMAT MENEGANGKAN DI YAMAN

kawan-kawan dimanapun kalian berada, khususnya yang berada di wilayah sana'a yaman, kalian harus tetap waspada, ketika jalan janganlah kalian lengah, selalu waspada, tungak tengok, lihat kiri, kanan, depan dan belakang pokoknya selalu waspada, karena pengalaman pribadi saya bakroni latar mahasiswa saba university asal banten, arwani mahaswa yemenia university asal jawa timur, umar mahasiswa sains dan tekhnologi asal cirebon jawa barat, bersama sejumlah mudzifat (flight attendant yemenia airways)di sana'a yaman,kami berada pada tempat pengungsian/pengamanan tepatnya di tempat kediamannya Wk.Dubes RI Bapak Agus Syarif Budiman asal Bandung.


pada hari ini ahad, 05 Juni 2011 tepatnya pukul 16.50 telah terjadi baku tembak tepat di samping rumah di gunung nasim hamid street fajathon, kami semua pada kaget dan takut sangat takut karena suara tembakan yang sangat dahsyat tidak terbayang serentak kami panik, berlarian kesana kemari, untung bang arwani dan rony langsung teriak tiarap, tiarap jangan lari, dan jangan pergi ke lantai dua, tiarap,,,, langsung semua bruk tiarap, tiba-tiba terdengar suara isak tangis dari salahsatu anggota petugas yemenia airways bernama sahar Assa'adi (blesteran Indonesia - Arab Saudi) asal jakarta Indonesia.



waktu itu rony sempet ngontac ke Bpk wakil Dubes RI Sana'a Yaman Bpk Agus Syarif Budiman, bapak posisi dimana?, bapak jangan pulang karena saat ini sedang terjadi baku tembak antara tentara yaman dengan pihak kontra ujar rony dengan rasa paniknya, ia ron bapak sedang diluar, ya allah tetap hati-hati, jangan berlarian keluar rumah tetap ditempat, pastikan aman dan tiarap, perintah komandan satgas KBRI Sana'a Yaman, baik bapak sahut rony lalu handphone terputus,,,,,,,,,,,,,,,,,,, tidak sadar, ternyata salahatu kaca kamar belakang lantai satu ada yang bolong terkena peluru nyasar,,, masyallah untung tidak ada korban dalam rumah itu alhmdulillah,,,,,,,


pengalaman pahit ini sangat mengakar dalam hati, dulu hanya sebatas mendengar dan membaca cerita ataupun menonton film tentang perang rambo yang lengkap dengan senjata sekarang justru kami mengalami hal itu wawwwwwwwwww seremm,,,, ya allah lindungilah kami dari segala marabahaya,,,,,,,, kawan kawan ingat tetap waspada,,,, jangan keluar rumah pastikan stay at home biar aman,,,,,,,,,,,,, jangan dimatikan handphone,,, tetap saling berkomunikasi,,,,,, itulah pesan yang disampaikan oleh bakroni latar mahsiswa saba univeristy yaman, asal Kp. Sabrang, desa/kec. Jawilan, serang-banten. sekaligus sebagai mantan sekjen DPW.S PPI (persatuan pelajar indonesia) di Yaman.