The writer gives of comprehensive explanation about Yemeni education in particular and Yemeni culture in general. This article is very benificial for those interested in Yemeni education or those who want to study in Yemen.
I. Sejarah Singkat Yaman
A. Zaman Purbakala
Menurut para estimolog dan pakar sejarah Arab, ada beberapa versi mengenai asal-usul kata Yaman. Pertama, kata Yaman berasal dari Youmi (bahasa arab kuno) yang berarti berkah sebagaimana predikat yang diberikan pakar geografi pada Yaman sebagai Arabia Felix. Kedua, kata Yaman berasal dari kata "Yumn" yang berarti "berkata" (Lihat Yaqut : Mu'jamul Buldan pada kosa-kata "Yaman"). Disebut demikian, karena di negeri ini terdapat banyak berkah dan hikmah. Dan ketiga, masih menurut para ahli sejarah Arab, penyebutan Yaman berkaitan dengan posisi Yaman yang tepat di kanan Ka’bah. Sejarah berdirinya Yaman berasal dari masa kejayaan kerajaan Minaean atau Ma'in (1200-650 SM) dan kerajaan Shaba' (750-115 SM), yang selanjutnya dikuasai oleh kerajaan Himyar.
Wilayah Yaman saat ini pada awalnya merupakan kekuasaan kerajaan Shaba'' pimpinan Quen Sheba – bangsa arab mengenalnya Ratu Bilqis – kerajaan terkuat yang konon adalah nenek moyang ras Arab dan menguasai seluruh selatan arab dengan ibukota Ma’rib (kurang lebih 125 KM dari ibukota Sana’a). Adapun gambaran kejayaan dan kemakmuran kerajaan Shaba' antara lain : kunjungan Ratu Bilqis kepada King Solomoon (baca; Raja Sulaiman) di Israel dengan membawa emas dan rempah-rempah yang berlimpah ruah. Selain itu, kerajaan ini pun pernah memegang peranan besar dalam melancarkan perniagaan antara Timur dan Barat. Maka tak heran, jika kerajaan Shaba'' disinggung Al Quran dan juga perjanjian lama.
B. Zaman Permulaan
Dijelaskan dalam beberapa literatur, bahwa ketika kerajaan Himyar sedang berkuasa (abad 3-5 M), terdapat dua kerajaan besar yang ingin menguasai Yaman, yaitu Persia dan Romawi. Hal ini ditenggarai, selain wilayahnya makmur, sa'at itu Yaman sedang terjadi pergolakan agama. Yaitu tepatnya pada masa kekuasaan Raja Zu Nuas penganut Yahudi, di Najran (bagian utara Yaman) telah masuk agama Masehi, yang oleh pemimpin diktator ini dengan cepat dimusnahkan.
Namun sikap kejam tersebut langsung di counter oleh kerajaan Habasyah atau Abbesinia (Ettopia) yang bersekutu dengan Romawi. Dengan demikian, selanjutnya Yaman dipimpin oleh Abraha, seorang Gubernur pemeluk Masehi, dengan pusat pemerintah di Sana'a. Namun dalam kurun waktu yang tidak lama, Persia dan kerajaan Himyar pada tahun 575-628 M, mengambil-alih kekuasaan kerajaan yang membangun katedral tandingan ka'bah itu.
selengkapnya DOWNLOAD DISINI
0 komentar:
Posting Komentar