Pada awal juli 2012 saya mengajukan permohonan visa umroh kepada rekan mahasiswa yang mengurus visa tersebut di yaman, namun katanya saya divonis sudah terlambat dan dia bilang saya tidak janji visa umroh antum bisa keluar karena sudah terlambat, ya tidak masalah yang penting saya sudah berusaha tuk menggugurkan niat saya untuk dapat bisa menjalankan saum Ramadhan di tanah suci, kalo tidak keluar ya sudah berarti Allah belum negizinkan saya untuk dapat saum disana (jawab singkat saya yang penuh keyakinan bahwa saya bisa berangkat)
ya sudah kita coba kirim ke jakarta ya karena kedutaan saudi di yaman masih belum buka dan tidak melayani visa serta muamalah laninnya karena mereka masih marah terhadap yaman mengingat salahsatu pegawai konsuler saudi ada yang di culik di kedutaan nya di yaman, setelah 1 minggu pasca pengiriman paspor saya ke indonesia ternyat sudah ada informasi bahwa visa saya sudah keluar, dan visa satu-satunya untuk umroh yang keluar cuma punya saya Subhanallah, yang tadinya di vonis bahwa saya sudah terlambat dan tidak bisa dijanjikan ternyata mereka yang sudah ngurus dan dikirim duluan paspornya visa mereka belum keluar dan belum jelas kepastian bisa keluar atau tidak nya Alhamdulillah,,,,,,,,
tanggal 13 juli 2012 paspor sudah ditangan, dan mulai bergegas untuk mempersiapkan segala nya untuk persiapan berangkat, mulai dari koper, pakaian ihrom, dan tepat pukul 15.00 waktu yaman tanggal 22 juli 2012 pun berangkat tanggal itu bertepatan dengan 2 Ramadhan dengan menaiki kendaraan darat (Bus Ibnu Muamar), selama diperjalanan Subahanallah cukup melelahkan karena sedang saum mau buka tanggung dah sore akhirnya di tahan saja, tapi asyik, orang Indonesia cuma saya sendiri, sedangkan yang lainnya campuran ada orang yaman, palestin, dll. setelah 4 jam perjalanan kami pun buka bersama di dlama mobil dan di lanjutkan menuju kota hoedaedah di yaman dan disana pun kami makan-makan setelah berbuka puasa.
tidak dapat dibayangkan bagaimana suasana puasa menaiki kendaraan darat dalam jarak tempuh yang lumayan jauh, tapi demi sembuah impian untuk dapat Ramadhan di tanah suci seberat apapun rintangan dan perjuangan itu tancap semangat,,,,,, dalam hati mempeng ada panggilan dan peluang dari Allah untuk bisa berziaroh kebaitullah yang kedua kalinya, karena tahun 2011 kemaren Alhamdulillah berangkat haji bersama rekan-rekan mahasiswa Indonesia dan mancanegara dari Yaman dengan menaiki kendaraan darat, jadi sudah cukup lumayan berpengalaman untuk menghadapi rintangan di jalan.
setelah menempuh perjalanan 1 malam saya pun tiba di yalam-lam (jedah) tempat mikot haji atau umroh bagi jamaah yag datag dari arah yaman, mobil pun berhenti memberikan kesempatan ke saya untuk mandi sunnah berpakaian ihrom dan shalat sunnah 2 rakat dan saya pun berniat umroh, dan mobil kembali tancap menuju jedah, setelah hampir waktu ashar kamipun tiba di jeddah, dan dari jeddah saya langsug menuju kota mekkah dengan perjalanan kurang lebih satu jam dengan ongkos sekitara 20 Real saudi, dan saya pun tiba di mekah dan langsung umroh subhanallah,,,,,, perjalanan luar biasa rasa cape dan ngantuk hilang setelah melihat masjidil haram dan ka'bah subhanallah,,,,,,,,,,,,,,,,
0 komentar:
Posting Komentar